Welcome

Welcome to my Blog Aliyono Dicaprio

Rabu, 21 Juli 2010

Melayani Bukan Dilayani

Paga tanggal 16-20 Juli 2010 yang lalu kami dari mahasiswa Pendidikan Agama Kristen FKIP UKI, mengadakan pelayanan ke desa Cibunut, Kuningan Jawa Barat. Selama beberapa hari kami bersama warga jemaat di desa Cibunut hidup dalam kebersamaan. Kegiatan kami yang cukup padat disana menuntut kesiapan fisik dan mental. Cape memang melayani di sana. Tetapi rasa capenya seakan tidak terasa karena sukacita surgawi yang memenuhi hati kami. Kami berjumlah 11 orang yang datang melayani disana. Pada hari pertama kami datang tepat sore hari, jadi kami cuma berkenalan dan doa bersama, sampai malamnya dan dilanjutkan dengan menyesuaikan jadwal kami dengan kegiatan gereja dan jemaat di sana. Besok paginya kami membantu jemaat di sana membuat jalan, dengan menyemen jalan ke gereja, agar jalan ke gereja tidak becek kalau hujan. Sementara yang wanita membungkus sembako yang akan di bagikan pada hari Minggunya. Mengerjakan jalan ini memang pekerja yang berat bagi kami, tetapi tidak membuat kami jadi lemah, justru roh kami semakin menyala-nyala, kami menyadari bahwa kegiatan yang kami lakukan benar-benar melayani bukan dilayani.
Seorang pendeta jemaat setempat berkomentar""wah ini benar-benar pelayanan baru kali ini bisa melihat orang yang sungguh-sungguh melayani, bukan hanya di mimbar tapi juga dilapangan, tanpa mengharapkan upah" Kami  melayani ke Kuningan bukan mengharapkan Persembahan Kasih, tetapi kami membawa kasih itu yang nyata dan bisa dirasakan dan dinikmati oleh jemaat disana.


Kemudian pada hari kedua kami melakukan kunjungan ke rumah-rumah jemaat di sana. Kami dari 11 orang dibagi kedalam beberapa kelompok, setiap kelompok ada 2 org dan satu kelompok 3 org. Masing-masing kelompok ditambah dengan jemaat kaum muda di sana yang tahu betul lokasi jemaat. Karena rumah-rumah jemaat di sana terpisah-pisah jauh. jadi kami ada sekitar 3 sampai 4 orang satu kelompok ditambah dengan kaum muda setempat. Walaupun kami baru bertemu jemaat di sana dan baru mengenal mereka, tetapi kami mereka jalinan kasih dan persaudaraan dengan mereka sangat dekat sekali. Hal itu karena kami membawa kasih Kristus didalam diri kami( Kasih agave), bukan kasih eros.kemudian malamnya kami mengadakan semina puji dan penyembahan yang menjadi nara sumber adalah bapak pdm. Stepanus Daniel, M.Th. kaprodi kami. Ini baru pertama saya ikut seminar tentang pujian dan penyembahan, luar biasa, saya sangat diberkati dengan seminar ini, dan jemaat yang hadir juga merasakan hadirat Tuhan saat praktek pujian dan penyembahan.

Pada hari ketiga kami,kami mengadakan KKR dengan tema"lemah tapi  menang" dalam KKR ini juga firman yang disampaikan sungguh luar biasa, jemaat yang hadir sangat diberkati. Setelah seminar makan bersama dan  pembagian sembako bagi jemaat yang hadir. Malamnya, adalah malam kebersamaan dan keakbraban dengan pemuda/i setempat dengan nonton bareng dan game. 

Selama beberapa hari pelayanan di Kuningan, saya ditugaskan melayani pagi hari untuk siaran di radio Rocita 107,7 FM. Ini adalah pengalaman pertama saya siaran walaupun dengan gelombang pendek, tapi puji Tuhan teman-teman yang mendengarkan Firman Tuhan lewat radiopun diberkati, semuanya karena kasih karunia Tuhan, dan karena ada hati yang mau melayani bukan dilayani. Pelayanan adalah anugerah Tuhan, kalau kita diberi kesempatan untuk melayani lakukanlah dengan segenap hati dan dengan penuh kasih. Apapun itu bentuk pelayanan yang diberikan kepada kita lakukanlah!!! Kita melayani karena Kristus sudah melayani terlebih dahulu, kita mengasihi karena Kristus sudah terlebih dahulu mengashi kita. " Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri".melayani bukan dilayani seperti moto UKI


Tidak ada komentar:

Posting Komentar